
Sungguh luar biasa, kalau si pencuri, menghalalkan semua yang bisa di hembatnya. Tak peduli itu milik negara maupun masyarakat tak luput dari incarannya.
Beberapa bulan terakhir, masyarakat pengguna air untuk mengairi areal pertanian di Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung diresahkan hilangnya beberapa besi penyanggah pengaturan air. Didominasi berat satu besi penyanggah tersebut sekitar kurang lebih 100 kg.
Pencurian itu dilakukan di tiga pintu pengaturan air di jorong III Nagari Garagahan Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Dengan kejadian itu, sangat berdampak terhadap pengguna air bandar Sangkir Gergahan.
Salah seorang Tokoh Masyarakat di Nagari Garagahan mengatakan pada media ini bahwa pencurian kecil-kecilan sudah tidak asing lagi di jorong III garagahan. Baik itu pencurian tandan buah sawit, pencurian jagung, pencurian ayam. Sehingga masyarakat sudah merasa jenuh terhadap hal itu. Bertahun-tahun hal itu terjadi tidak satu pun terungkap yang berujung ke ranah hukum.
Namun kali ini selaku Tomas jorong III Nagari Garagahan berharap pada pihak berwajib untuk dapat mengusut kasus hilangnya besi penyanggah di tiga pintu pengaturan air di jorong III di jorong III Nagari Garagahan.
Kalau hal ini tidak segera terungkap. Sangat besar kemungkinan percurian yang lebih besar bakal terjadi (seperti pencurian dalam rumah penduduk).
Pencurian besi pintu air dampaknya sangat besar bagi pengguna air untuk areal persawahan. Sangat beda dengan pencurian yang lainnya. Seperti pencurian mobil, honda, itu yang dirugikan hanya pribadi.
Sebagai tomas minta pada instasi terkait, jangan hanya bertugas cukup disiang hari untuk pengawasan air. Serta kantor jaga dijadikan petugas hanya dijadikan tempat berkunjung.
Saat hal tersebut dikonfirmasikan pada K Unit SDA BK yang berkantor di Simp Lambau BKT Hendra Yulendra ST. MT, menjawab sampai saat ini belum ada laporan dari anggota dilapangan terkait pencurian besi pintu air. ” Terima kasih informasinya, kita akan tindak lanjuti informasi tersebut,” ucapnya belum lama ini.
Sementara itu Kasi OP Syofian Tanjung via selulernya di konfirmasi juga kaget dan mengatakan kapan terjadinya. Katanya dengan singkat.
Menindak lanjuti kasus tersebut Ketua Lsm Garuda NI sumbar Melalui wakilnya Zamzami Edwar mengatakan Minta aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan, dan menindak tegas para pelaku pencurian.sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi. (Red)