Kab. Agam, Kabar Fenomenal ■
Terkait laporan Pengaduan Intelijen dan Investigasi Khusus RAMPAS Setia 08 Berdaulat Sumatera Barat, tentang dugaan pencemaran Limbah PT Mutiara Agam ke Batang Andam beberapa waktu lalu kepada Bupati Agam, akhirnya Senin 14 Oktober 2024 Dinas Lingkungan Agam mengeluarkan surat tindak lanjut pengawasan verifikasi Pengaduan pada Perusahaan tersebut.
Dimana sebelum Surat tersebut keluar, tim pengawasan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, telah melakukan tindakan untuk pengambilan sampel di beberapa titik. Sample tersebut untuk dilakukan uji Lab.
Selanjutnya, dalam surat tersebut menjelaskan bahwa Dinas Lingkungan Hidup telah mengeluarkan beberapa poin yang harus di laksanakan oleh PT Mutiara Agam yang saat ini telah beralih Manegemen ke PT Damai Group. Adapun yang disampaikan DLH Kabupaten Agam antara lain :
1. Segera membersihkan aliran sungai Batang Andaman dari endapan ataupun dari tanaman eceng Gondok yang banyak agar aliran sungai menjadi lancar.
2. Melakukan kajian kembali efektifitas dalam Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL), Sehingga proses pengolahan air limbah lebih optimal dan sesuai dengan baku mutu sebelum dibuang dan tidak berdampak terhadap badan air permukaan.
3. Melaporkan tindak lanjut pengawasan hasil verifikasi terkait pembersihan aliran sungai Batang Andaman ke dinas Lingkungan hidup Kabupaten Agam paling lama tanggal 16 Oktober 2024.
Menyikapi hal tersebut diatas Zamzami Edwar Ketua Intelijen dan Investigasi khusus RAMPAS Setia 08 Berdaulat Sumatera Barat meminta agar PT Mutiara Agam atau PT Damai Group segera mematuhinya.
Tidak hanya itu diminta juga agar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam dapat menyampaikan analisis dari sample uji lab yang telah di ambil beberapa waktu lalu.
” Sehingga publik bisa mengetahuinya dan tidak ada asumsi negatif terhadap apa yang telah dilaksanakan di lokasi pengambilan sampel limbah PT Mutiara Agam alias PT Damai Group sebagai manegemen baru,” sebutnya. (Tim Redaksi)
