
Padang, Kabar Fenomenal ■
Kasus dugaan Pemalsuan dokumen dan tanda tangan Martias Tanjung mantan Ketua DPD Partai Garuda Provinsi Sumatera Barat yang diduga dilakukan oleh Para petinggi Partai Garuda dipusat yang saat ini berganti nama menjadi Partai Garda Republik Indonesia Pimpinan “ARS” yang sekarang menjadi utusan khusus Presiden Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital terus bergulir, dan bukti bukti baru terus bermunculan.
Setelah bukti dan keterangan dari mantan Ketua dan pengurus DPC Kabupaten Padang pariaman, Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, sampai sekarang masih banyak yang mengeluhkan nama mereka dicatut dan dimasukkan ke Partai Garuda dan ditransmisikan ke SIPOL KPU RI tanpa se izin dan sepengetahuan pemiliknya.
Dari berbagai media yang memberitakan semua dan saksi yang memberikan keterangan pelakunya mengarah ke Pengurus DPP Partai Garuda Pusat. Karena proses penginputan data dukumen ke sistem KPU RI dan paswordnya dipegang tunggal oleh DPP Partai Garuda.
Mengingat banyaknya korban dari masyarakat di Wilayah Sumatera Barat. DPP TEAM GARUDA 08 pendukung setia Prabowo – Gibaran memerintahkan kepada jajaran di DPW TEAM GARUDA 08 Provinsi Sumatera Barat untuk kawal ketat proses Penyelidikan maupun Penyidikan yang sedang berlangsung atas Laporan korban di Mabes Polri dan sudah dilimpahkan perkaranya ke Polda Sumbar.
” Tidak ada yang kebal hukum, siapapun dia, mau dia Mentri atau utusan Presiden tak boleh melakukan tindakan sewenang – wenang dan melabrak hukum, apalagi menyengsarakan rakyat,” tegas Intruksi DPP TEAM GARUDA 08 melalui pesan suara dan Video.
Apalagi lanjutnya, dalam perkara ini banyak komplain dari masyarakat yang namanya dicatut, sehingga banyak yang gagal mendapatkan pekerjaan baik mau menjadi ASN ataupun karyawan swasta yang mempersyaratkan tidak menjadi anggota Parpol tertentu.
” ini adalah sebuah kejahatan besar, itu baru di Sumatera Barat belum lagi di Provinsi lainnya di Indonesia. Ini harus kita kawal bersama agar tidak merusak Demokrasi di NKRI. Sulit diterima nalar dan akal sehat,
begitu beraninya mereka melakukan perbuatan tersebut,” ulasnya.
Dalam intruksi DPP TEAM GARUDA 08 juga memerintahkan seluruh kader di Indonesia terutama bagi Provinsi Sumatera Barat agar selalu hadir dalam mensukseskan program Pemerintah Daerah dimasing-masing tingkatan.
” Yang hari ini Presiden kita sedang bekerja keras mewujudkan makan Bergizi Gratis dan program Rumah gratis kepada rakyat yang belum mempunyai tempat tinggal,” tambahnya.
Terpisah, menurut Zamzami Edwar Ketua Wilayah TEAM GARUDA 08 Provinsi Sumatera Barat bahwa intruksi DPP tersebut akan disosialisasikan kesetiap kader diseluruh Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, sebelum dilaksanakan Apel Akbar dalam beberapa waktu dekat ini.
” Kami jajaran TEAM GARUDA 08 Sumbar, selain itu juga akan mengawal setiap tindakan penyidik di Polda Sumbar dalam proses penyelidikan, gelar perkara sampai penetapan tersangka bagi pelaku dugaan Pemalsuan dokumen dan tandatangan oleh Petinggi Partai Garuda Pusat dan akan kawal sampai putusan berkekuatan hukum tetap atau incrahk,” sebut Zamzami.
Disampaikan bahwa masyarakat sudah muak dengan kesewenang-wenangan penegakkan hukum. Saatnya merobah pola prilaku penegak Hukum yang mempunyai slogan “Melindungi, mengayomi dan kepastian penegakkan hukum”.
Sekaligus DPP TEAM GARUDA 08 mengucapkan selamat atas dilantiknya Kapolda Sumatera Barat yang baru. Jadikan kasus – kasus yang pernah viral yang menyita perhatian publik belakangan ini jadi pembelajaran berharga.
Seperti kasus Afif maulana, kasus Polisi tembak Polisi, kasus pemerkosaan “NIA” penjual gerengan, kasus bentrok masyarakat diladang sawit dengan aparat, kasus tambang ilegal dll.
” Ayo kita bantu Polisi dalam menjalankan tugasnya agar kembali mendapat simpati Rakyat dalam menjalankan tugas sebagai penegakan hukum yang berkeadilan,” tutupnya. (Tim Red)