
Rumah Warga yang berpemukiman 200 meter tak jauh dari kolam IPAL PT BSS, saat ini keluhkan dengan adanya rembesan limbah Pabrik masuk kedalam sumur milik rumahnya.
Menurut pengakuan korban pada Awak media Kabar Fenomenal. Rembesan limbah tersebut sudah terjadi sudah cukup lama. Namun tidak ada respon yang positif dari pihak PT BSS.
Selanjutnya, pemilik sumur yang diduga kena rembesan limbah PKS PT BSS, akhirnya melayangkan surat pertolongan kepada DPD organisasi RAMPAS Setia 08 Berdaulat Kabupaten Agam, agar bisa membantu memfasilitasi untuk adanya pertanggung jawaban dari PT BSS ini.
Ketika awak media Kabar Fenomenal mempertanyakan kepada Ketua DPD RAMPAS Setia 08 Berdaulat Kabupaten Agam. Tentang adanya laporan dari warga yang sumurnya diduga tercemar dari limbah PT BSS. Ketua DPD Honest Gian Saputra Membenarkan adanya surat masuk dari warga dimaksud.
” Benar ada Surat keluhan dan meminta bantu dari masyarakat yang diberikan kepada kami, surat tersebut di tanda tangani sekitar 17 orang,” jelasnya.
Dikatakan, sebagai ormas kata Honest bahwa sudah mencoba menyampaikan kepada pihak Perusahan yaitu Bapak Diki dengan cara persuasif sejak (8/10/2024). Pada waktu itu Pak Diki katanya akan segera menindak lanjuti informasi tersebut.
” Beliau dengan berjanji atas nama pihak perusahaan akan mengecek sumur masyarakat yang diduga terdampak dari rembesan limbah pabrik tersebut, dan bersedia bersama kami untuk turun ke Lokasi,” ujar Honest
Akan tetapi sampai saat ini lanjut Honest menerangkan bahwa belum ada informasi dari Bapak Diki selaku pihak PT BSS. Apakah telah dilakukan tindakan atau gimana. Dan pihak DPD RAMPAS Setia 08 Berdaulat sudah kembali menghubungi Bapak Diki Minggu 13 Oktober 2024 tapi belum direspon.
” Kita tidak akan main-main tentang laporan masyarakat. Jika hal tersebut tidak ditindak lanjuti, organisasi RAMPAS Setia 08 Berdaulat akan segera menyurati Dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Agam dan Provinsi, bahkan kapan perlu kita surati ke WALHI,” tegasnya. (Tim)